Tambang Liar Pengaruhi Kualitas Air Pada Sungai

Kualitas air adalah sebuah parameter yang menunjukkan ukuran dari kondisi air pada karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya. Kualitas air mempunyai peranan penting dalam kebutuhan manusia dan kualitas air relatif terhadap kebutuhan biota air dan manusia. Kualitas air sering menjadi standar kesehatan ekosistem air dan juga memengaruhi kesehatan manusia dalam air minum.

Seringkali pertambangan banyak menghasilkan limbah air dan limbah air yang mereka hasilkan tidak diproses sebelum dibuang ke sungai atau aliran air sehingga menjadi polusi dan mencemarkan sungai. Kebanyakan, polusi air dihasilkan oleh tambang liar yang tidak mempunyai izin dan tidak menjalankan prosedur pembuangan limbah ramah lingkungan. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan ekosistem air dan kehidupan manusia. Karena air di sungai yang tercemar sudah sulit untuk dihilangkan, meskipun sudah dilakukan proses penjernihan sehingga kualitas air bisa menjadi buruk dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia baik dari makanan manusia yang berasal dari sungai (seperti ikan) atau air yang manusia minum.

Sudah banyak kasus tambang liar mencemari sungai, contohnya penurunan kualitas air sungai di sumatera selatan yang terus menurun akibat tercemar limbah padat dan cair dari pertambangan pasir liar di berbagai kota di provinsi tersebut. Bahkan pemprov sumatera selatan sudah khawatir dengan penurunan kualitas air. Padahal menurutnya, air sungai sangat dibutuhkan oleh warga sumatera selatan. Oleh karena itu, pihak pemrov akan meminta tenaga profesional sumber daya air untuk meningkatkan mutu air sebagai sumber kehidupan.

Para tenaga profesional dapat melakukan pengukuran kualitas air dengan alat ukur kualitas air. Mereka dapat mengetahui kandungan zat kimia dalam air yang tercemar oleh tambang liar dan juga mengetahui suhu tekanan didalam air sungai sehingga dapat digunakan untuk menganalisis solusi terbaik dalam mengatasi sungai yang tercemar.